• pasang banner

Iklan Premium

Mengenal Skripsi ?

Minggu, 30 November 2008

Apa itu Skripsi (kutipan dari salah satu penulis di website tertentu)

Saya yakin (hampir) semua orang sudah tahu apa itu skripsi. Seperti sudah dituliskan di atas, skripsi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi inilah yang juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D3).

Ada beberapa syarat yang musti dipenuhi sebelum seorang mahasiswa bisa menulis skripsi. Tiap universitas/fakultas memang mempunyai kebijakan tersendiri, tetapi umumnya persyaratan yang harus dipenuhi hampir sama. Misalnya, mahasiswa harus sudah memenuhi sejumlah SKS, tidak boleh ada nilai D atau E, IP Kumulatif semester tersebut minimal 2.00, dan seterusnya. Anda mungkin saat ini belum “berhak” untuk menulis skripsi, akan tetapi tidak ada salahnya untuk mempersiapkan segalanya sejak awal.

Skripsi tersebut akan ditulis dan direvisi hingga mendapat persetujuan dosen pembimbing. Setelah itu, Anda harus mempertahankan skripsi Anda di hadapan penguji dalam ujian skripsi nantinya. Nilai Anda bisa bervariasi, dan terkadang, bisa saja Anda harus mengulang skripsi Anda (tidak lulus).

Skripsi juga berbeda dari tesis (S2) dan disertasi (S3). Untuk disertasi, mahasiswa S3 memang diharuskan untuk menemukan dan menjelaskan teori baru. Sementara untuk tesis, mahasiswa bisa menemukan teori baru atau memverikasi teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan teori yang sudah ada. Sementara untuk mahasiswa S1, skripsi adalah “belajar meneliti”.

Jadi, skripsi memang perlu disiapkan secara serius. Akan tetapi, juga nggak perlu disikapi sebagai mimpi buruk atau beban yang maha berat.

Miskonsepsi tentang Skripsi

Banyak mahasiswa yang merasa bahwa skripsi hanya “ditujukan” untuk mahasiswa-mahasiswa dengan kecerdasan di atas rata-rata. Menurut saya pribadi, penulisan skripsi adalah kombinasi antara kemauan, kerja keras, dan relationships yang baik. Kesuksesan dalam menulis skripsi tidak selalu sejalan dengan tingkat kepintaran atau tinggi/rendahnya IPK mahasiswa yang bersangkutan. Seringkali terjadi mahasiswa dengan kecerdasan rata-rata air lebih cepat menyelesaikan skripsinya daripada mahasiswa yang di atas rata-rata.

Masalah yang juga sering terjadi adalah seringkali mahasiswa datang berbicara ngalor ngidul dan membawa topik skripsi yang terlalu muluk. Padahal, untuk tataran mahasiswa S1, skripsi sejatinya adalah belajar melakukan penelitian dan menyusun laporan menurut kaidah keilmiahan yang baku. Skripsi bukan untuk menemukan teori baru atau memberikan kontribusi ilmiah. Karenanya, untuk mahasiswa S1 sebenarnya replikasi adalah sudah cukup.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa penelitian, secara umum, terbagi dalam dua pendekatan yang berbeda: pendekatan saintifik dan pendekatan naturalis. Pendekatan saintifik (scientific approach) biasanya mempunyai struktur teori yang jelas, ada pengujian kuantitif (statistik), dan juga menolak grounded theory. Sebaliknya, pendekatan naturalis (naturalist approach) umumnya tidak menggunakan struktur karena bertujuan untuk menemukan teori, hipotesis dijelaskan hanya secara implisit, lebih banyak menggunakan metode eksploratori, dan sejalan dengan grounded theory.

Mana yang lebih baik antara kedua pendekatan tersebut? Sama saja. Pendekatan satu dengan pendekatan lain bersifat saling melengkapi satu sama lain (komplementer). Jadi, tidak perlu minder jika Anda mengacu pada pendekatan yang satu, sementara teman Anda menggunakan pendekatan yang lain. Juga, tidak perlu kuatir jika menggunakan pendekatan tertentu akan menghasilkan nilai yang lebih baik/buruk daripada menggunakan pendekatan yang lain.

Nah, yang menjadi persoalan adalah memfokuskan penelitian pada satu "semangat yang ada pada si penulis". Karena hampir rata-rata mahasiswa/i tingkat akhir yang sedang menulis skripsi/tugas akhir dihinggapi oleh unsur "KEJENUHAN" karena sudah terlalu lama kuliah. Hal ini wajar saja, karena orang yang membuat skripsi sendiri seringkali "seenaknya" karena tidak ada schedule kerja yang jelas. Hasil akhirnya dia tidak bersemangat untuk menyelesaikan penulisan skripsinya, akibat yang paling fatal adalah dia gagal dalam kelulusan skripsi alias "KETINGGALAN KERETA", tunggu tahun depan aja.

Inilah yang menjadi tugas pokok kami, jika anda mau atau berminat melangkah bersama kami. Membuat sebuah sinergi agar anda tetap bersemangat dalam menyelesaikan skripsi, jadwal kegiatan/lembar kerja yang jelas, dan target-target yang harus dicapai. Jadi metode yang kami pakai adalah "KERJA KERAS" dalam menyelesaikan skripsi.

Berminat ? silahkan hubungi kami 02170018225.

188 Judul Skripsi Bagi Ide Penulisan Skripsi Anda

Sabtu, 29 November 2008

188 judul skripsi yang dapat menjadi INSPIRASI PENULISAN SKRIPSI ANDA, akan kami berikan sebagai berikut :

  1. Pelaksanaan Customer Relationship Pada PT. Mustika Ratu Indonesia (2002)
  2. Langkah-Langkah Penetapan Harga Sewa Kapal Pada Perusahaan Pelayaran PT. Comawis Di Jakarta (2002)
  3. Pelaksanaan Diferensiasi Pelayanan Pada PT. Golden Nusa Jaya Di Jakarta (2002)
  4. Langkah-Langkah Strategi Positioning Mesin Fotokopi Canon Pada PT. Sama Fitro Jakarta (2002)
  5. Evaluasi Langkah-Langkah Prospecting Pada PT. Sumi Indokabel Tbk Di Tanggerang (2002)
  6. Pelaksanaan Pengembangan Produk Minuman Juice Buah ABC Pada PT. Heinz ABC Indonesia (2002)
  7. Efektivitas Periklanan Pada PT. Garuda Indonesia Dalam Memasarkan Jasa Penerbangan Melalui Media Televisi (2002)
  8. Strategi membangun Ekuitas Merek Pada PT. Garuda Indonesia (2002)
  9. Kualitas Pelayanan Jasa Pada Bioskop Cineplex 21 Plaza Senayan Jakarta (2002)
  10. Pelaksanaan Perencanaan Strategi Pemasaran PT. Sinar Sejati Sahabat Jaya (2002)
  11. Penanganan Keluhan Terhadap Pelayanan Klaim Di PT. Jasa Raharja Jakarta (2002)
  12. Kebijakan House Brand Pada Supermarket X (2002)
  13. Kualitas Pelayanan Jasa Hotel Pada Jakarta Hilton International Hotel Di Jakarta (2002)
  14. Brand Equity Produk Obat Sakit Maag Promag Pada PT. Kalbe Farma (2002)
  15. Diferensiasi Produk Genteng Keramik Berglazur Pada PT. Keramindo Megah Pertiwi Di Tanggerang (2003)
  16. Pengaruh Sumber Pesan Terhadap Persepsi Konsumen Dalam Iklan Rokok (2003)
  17. Pengawasan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Metode Control Chart Pada PT. Keramindo Megah Pertiwi (2003)
  18. Diferensiasi Produk Genteng Keramik Berglazur Pada PT. Keramindo Megah Pertiwi Di Tanggerang (2003)
  19. Kebijakan Periklanan Kartu Kredit Standars Chartered Bank Di Jakarta (1997)
  20. Analisis City Check-In Terhadap Penjualan Tiket PT. Merpati Nusantara Distrik Jakarta (1997)
  21. Tanggapan Konsumen Atas Klaim Ekolabel Terhadap Barang Konsumen Di Jakarta (1997)
  22. Efektifitas Iklan Televisi Berdasarkan Karakteristiknya (1997)
  23. Pelaksanaan Keputusan-Keputusan Pemasaran Department Store Ramayana Pondok Gede (1997)
  24. Pelaksanaan Pemasaran Jasa Hotel Sari Pan Pacific Dalam Rangka Meningkatkan Tingkat Hunian Kamar (1997)
  25. Kebijakan Personal Selling Dalam Meningkatkan Penjualan Perumahan PT. X (1997)
  26. Pelaksanaan Pemasaran Jasa Bank Danamon (1997)
  27. Evaluasi Atas Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Memilih Bank Muamalat Indonesia (1997)
  28. Pengaruh Citra Toko Beserta Korelasinya Terhadap Niat Beli Konsumen Pada Toko Buku Gramedia (Suatu Studi Kasus Di Toko Buku Gramedia Ciputra Mal) (1997)
  29. Pelaksanaan Program Public Relations Pada Hotel Ancol Jakarta (1997)
  30. Pelaksanaan Cyber Marketing Pada Hotel Horrison Di Jakarta (1997)
  31. Tanggapan Konsumen terhadap Kebijakan Direct Mail Bank Danamon (1997)
  32. Analisa Tanggapan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Nasabah Tabungan Jumbo PT. Bank X (Persero) Cabang Jakarta Jatinegara (1997)
  33. Efektivitas Public Relation Sebagai Sebagai Salah Satu Sarana Promosi Hotel X Internasional (1997)
  34. Pelaksanaan Keputusan Keputusan Pemasaran Depertment Store Ramayana Pondok Gede (1997)
  35. Pelaksanaan Personal Selling Pada PT. Asuransi Jiwa Sewu New York Life Di Jakarta (1997)
  36. Perilaku Konsumen Remaja Pria Dan Wanita Dalam Berbelanja Di Pusat Perbelanjaan (Mal) (1997)
  37. Tanggapan Nasabah Terhadap Kualitas Pelayana Pada BII Cabang Juanda Di Jakarta (1997)
  38. Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Personal Selling Pada PT. Central Pangan Pertiwi (1997)
  39. Pelaksanaan Tahapan Penjualan Perorangan Pada PT. X Di Jakarta (1997)
  40. Pelaksanaan Personal Selling Pada PT. X (1997)
  41. Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih Hotel Makassar Golden Ujung Pandang (1998)
  42. Strategi Cyber Marketing Pada PT. Vaya Tour (1998)
  43. Evaluasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Yang Dilakukan Hero Supermarket Karawang Dalam Upaya Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen (1998)
  44. Pelaksanaan Strategi Pemimpin Pasar Industri Jasa Titipan Kilat PT. Birotika Semesta (DHL) Di Jakarta (1998)
  45. Kualitas Pelayanan Pada Sheraton Media Hotel And Towers (1998)
  46. Kebijakan Periklanan Perumahan Regensi Ligamas Pada PT. Ligamas Hunian Sejahtera Di Tanggerang (1998)
  47. Bagaimana Pelaksanaan Kebijakan Promosi PT. Nirwana Kharisma (1998)
  48. Kualitas Pelayanan PT. Buana Indomobil Di Pulo Gadung (1998)
  49. Pelaksanaan Customer Service Pada PT. Bank X (Persero) Cabang Jakarta Pulo Gadung (1998)
  50. Evaluasi Kualitas Pelayanan Pada PT. Indotama Setia Tour And Travel Di Sektor Pariwisata (1998)
  51. Pelaksanaan Periklanan Pada PT. Merpati Nusantara Air Lines (1999)
  52. Kebijakan Perusahaan Dalam Upaya Membangun Dan Meningkatkan Loyalitas Konsumen Terhadap Produk Merek Yanmar Dari PT. Yadin (Yanmar Diesel Indonesia (1999)
  53. Customer Loyalty Of Bank Central Asia Corpotarion At Tanjung Duren In Jakarta (1999)
  54. Pelaksanaan Strategi House Brand Pada PT. Hero Supermarket (1999)
  55. Pelaksanaan Hubungan Masyarakat PT. General Motors Indonesia Dalam Upaya Mengubah Citra Negatif Yang Ada Di Masyarakat Atas Merek Produk Opel (2000)
  56. Keterlibatan Konsumen Dalam Memilih Rumah Sakit Untuk General Check-Up (2000)
  57. Pelayanan Purna Jual Produk Vacum Cleaner Pada PT. Prima Global Delux (2000)
  58. Program Pelaksanaan Public Relations Pada Hotel Grand Mahakam Jakarta (2000)
  59. Pelaksanaan Relationship Marketing Yang Dilakukan Oleh PT. ASDP (Persero) Kepada Pelanggan Jasa Angkutan Laut (2000)
  60. Pelaksanaan Diferensiasi Pelayanan Pada PT. Yapindo Transportama Di Jakarta (2000)
  61. Evaluasi Hubungan Komitmen Dengan Kerjasama Dalam Hubungan Kemitraan Pada PT. Agro Kencana Pakuan (2000)
  62. Hubungan Orientasi Pasar PT. General Electric Lighting Indonesia Dengan Tingkat Kepercayaan Para Pedagang Perantara (2000)
  63. Analisa Persepsi Konsumen Terhadap Bonus Dalam Kemasan (2000)
  64. Tanggapan Konsumen terhadap Kemasan Produk Kecap Bango Pada PT. X Di Jakarta (2000)
  65. Pelaksanaan Promosi Penjualan Pada PT. Supra Sumber Cipta Jakarta (2000)
  66. Pelaksanaan Saluran Distribusi Pada PT. X Tbk (2000)
  67. Kebijakan Kualitas Produk Rumah Pada PT. Bumi Serpong Damai (2000)
  68. Strategi Pemimpin Pasar Tabloid Olahraga Bola (2000)
  69. Penerapan Strategi Pemimpin Pasar Pada Intel Indonesia Corporation (2000)
  70. Strategi Pemimpin Pasar Pada Garuda Food Group (2000)
  71. Hubungan Antar Pembelian Produk Promosi Dengan Pembelian Produk Harga Biasa Pada Tingkat Individu Di Matahari Department Store Cabang Arion Plaza (2000)
  72. Pelaksanaan Strategi Kemasan Coca-Cola 1 Liter Pada PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (2000)
  73. Evaluasi Keputusan Lini Produk Minyak Rambut Pada PT. Tancho Indonesia Tbk (2000)
  74. Pelaksanaan Customer Relationship Di PT. Mutia Ritelinti Wira (The Club Store) (2000)
  75. Analisa Perilaku Konsumen Dalam Keterlibatannya Membeli Produk Sabun Cair Lux (Lux Beauty Shower) Di Jakarta (2000)
  76. Perilaku Konsumen Dalam Berbelanja Pada Harga Khusus Dan Harga Biasa Di Pasar Swalayan (2000)
  77. Pelaksanaan Penjualan Pribadi Pada PT. Dinamik Agra Kersa Jakarta (2000)
  78. Pelaksanaan Promosi Penjualan Pada Ramayana Department Store (2000)
  79. Analisa Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Rawat Inap Terhadap Tingkat pelayanan Dan Tingkat Kepuasan Pada RSUD Koja (2000)
  80. Kesetiaan Konsumen Terhadap Merek Mobil Kijang Pada PT. Toyota Astra Motor (2000)
  81. Analisa Korelasi Karakteristik Disain Logo Terhadap Sikap Konsumen (2000)
  82. Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Produk Shampoo Pantene Pro-V (2000)
  83. Tanggapan Konsumen terhadap Tingkat kesadaran Merek, Kesetiaan Merek Dan Persepsi Kualitas Produk Sabun Lux Pada PT. Unilever Indonesia (2000)
  84. Pelaksanaan Pemasaran Melalui Internet Cyber Marketing Dengan Menggunakan E-Mail Pada PT. Ondo Optikalindo (2000)
  85. Pelaksanaan Public Relation Di Bank BNI (2000)
  86. Pelaksanaan Program Public Relation Pada Restoran Front Row Jakarta (2000)
  87. Perbedaan Penggunaan Sumber Informasi Yang Digunakan Oleh Konsumen Jasa Dan Konsumen Barang Nyata (2000)
  88. Pelaksanaan Program Hubungan Masyarakat Pada PT. Hero Supermarket Tbk (2000)
  89. Analisis Tingkat Loyalitas Pelanggan Pada Bengkel Reparasi Dan Perawatan Mobil Impreza Di Jakarta (2000)
  90. Analisis Hubungan Antara Kualitas Jasa Dengan Kecenderungan Perilaku Konsumen Pada Salon Yenny (2000)
  91. Faktor-Faktor Kepercayaan Terhadap Pemasok Berperan Dalam Menentukan Keputusan Pembelian PT. Hero Pasar Swalayan Di Jakarta (2000)
  92. Kebijakan Penempatan Posisi Produk Jasa Komunikasi melalui Surat Pos Dalam Negeri Pada PT. Pos Indonesia Persero (2000)
  93. Pelaksanaan Trust Based Relationship Pada Cafe Auto Mobil Lamborghini, Jakarta (2000)
  94. Analisis Kualitas Pelayanan Pada PT. BRI (Persero) Kantor Cabang Khusus (2000)
  95. Analisis Faktor-Faktor Yang Menggerakkan Konsumen Untuk Mengunjungi Situs Web Indosatnet Pada PT. Indosat Di jakarta (2000)
  96. Faktor-Faktor Yang Membangun Relationship Marketing Melalui Complain Handling Pada Auto 2000 Cabang Pluit (2000)
  97. Pelaksanaan Penjualan Tatap Muka Pada PT. Asuransi Raksa Partikara Di Jakarta (2000)
  98. Pelaksanaan Kualitas Pelayanan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Jakarta Warung Buncit (2000)
  99. Hubungan Orientasi Pasar PT. Cahaya Buana Intitama Dengan Tingkat Kepercayaan Para Pedagang Perantaranya (2000)
  100. Analisis Hubungan Antara Kepercayaan Terhadap Wiraniaga Dengan Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT. Seri Jaya Maju gemilang (2000)
  101. Pelaksanaan Promosi Melalui Internet Oleh PT. Gramedia Asri Media (2000)
  102. Kebijakan Pengemasan Minyak Pelumas Mesran Super Di Pertamina (2000)
  103. Pelaksanaan Keputusan Utama Pemasaran Internasional Pada PT. Adetex Dalam Memasarkan Produk Tekstil Ke Jepang (2000)
  104. Pelaksanaan Langkah-Langkah Utama Pemasaran Internasional PT. Stand Jaya Putra Dalam Memasarkan Produk Kulit Lembaran Ke Hongkong (2000)
  105. Strategi Penempatan Produk Pada Radio Sonora Di Jakarta (2000)
  106. Tanggapan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Hotel Sheraton Media Jakarta (2000)
  107. Kecenderungan Perilaku Konsumen terhadap Kualitas Pelayanan PO. Warga Baru (2000)
  108. Peranan Kepercayaan Terhadap Pemasok Dalam Menentukan Keputusan Pembelian Pada PT. Alfa retailindo Tbk (2000)
  109. Pelaksanaan Pengembangan Produk Udang Beku Pada PT. Gureka Putra Mandiri, Jakarta (2000)
  110. Peranan Kualitas Jasa, Pelayanan Dan Harga Dalam Menentukan kepuasan Pelanggan Restoran Kentucky Fried Chicken (2000)
  111. Strategi Penetapan Harga Jual Pada Jalur Internasional Di PT. Garuda Indonesia (2000)
  112. Pelaksanaan Pemasaran Melalui Internet Pada PT. Usaha Mediantara Intranet (2000)
  113. Upaya PT. Mabua Harley Davidson Tunggal Sentosa Dalam Manjalin Ikatan dengan Pelanggan (2000)
  114. Pelaksanaan Kualitas Pelayanan Pada Perusahaan Jasa Pengiriman Barang PT. Ramada Express (2000)
  115. Pelaksanaan Pelayanan Pada Cathay Pasific Airways (2000)
  116. Pengaruh Pesan Iklan Terhadap Daya Ingat Dan Tindakan Konsumen (2000)
  117. Efektivitas Program Periklanan Pada PT. Citra Media Nusa Purnama Dalam Memasarkan Koran Media Indonesia Melalui Stasiun Televisi (2000)
  118. Pelaksanaan Langkah-Langkah Positioning Produk Audio Philips Boom Box Pada PT. Philips Electronics Indonesia Di Jakarta (2000)
  119. Kebijakan Promosi Penjualan Kopi Permen Kopiko Yang Dilakukan Oleh PT. Mayora Indah Tbk (2000)
  120. Respon Konsumen Terhadap Iklan Jamu Adem Sari Di Media televisi (2000)
  121. Persepsi Dan Sikap Konsumen Terhadap Sampoerna A Mild Sebagai Merek Perintis Dan Star Mild Sebagai Merek Pengikut (2000)
  122. Kualitas Pelayanan Kursus Bahasa Inggris Pada EF (English First) Gajah Mada Tower (2000)
  123. Analisis Perbandingan Elemen-Elemen Brand Equity Pada Produk televisi Merek Sony, Toshiba Dan Sharp Di Jakarta Pada Tahun 2000 (2000)
  124. Kebijakan Periklanan Produk Air Mineral Pada PT. Aqua Golden Mississippi (2000)
  125. Analisa Persepsi Konsumen Terhadap Bonus Dalam Kemasan Pada Produk Nivea Hand And Body Lotion Di Jakarta (2000)
  126. Analisa Persepsi Konsumen Terhadap Bonus Dalam Kemasan (2000)
  127. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Trust Dan Commitment Pada Hubungan Pelanggan-Pelanggan Perusahaan Pada Bengkel Mobil Peugeot PT Astra Jakarta (2000)
  128. Kualitas Produk Splash Cologne Pucelle Pada PT. Mandom IndonesiaTbk (2000)
  129. Evaluasi Kualitas Pelayanan Pada Restoran Gatra Parahita Jakarta (2000)
  130. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Konsumen Terhadap Perusahaan Dan Wiraniaga Pada PT. Telkomsel Cabang Bogor (2000)
  131. Penilaian Konsumen terhadap Atribut Restoran PL Lippo Cikarang Bekasi (2000)
  132. Faktor Penyebabnya Berpindahnya Pelanggan Pada Hotel Pariwisata Selabintana Sukabumi (2000)
  133. Pengaruh Penanganan Complain Terhadap Trust Dan Commitment Pada PT. X (2000)
  134. Efektifitas Penjualan Pada PT. Unibindo Pertiwi (2000)
  135. Pelaksanaan Pemasaran Langsung Melalui Internet Pada PT. Astra Internasional (2000)
  136. Pelaksanaan Customer Bonding Pada PT. ABC Di Jakarta (2000)
  137. Karakteristik Produk Baru Yang Mendorong Tingkat Adopsi Konsumen Pada Telpon Genggam Terbaru Motorola (2000)
  138. Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman Pada PT. Tiki (2000)
  139. Pelaksanaan Promosi Melalui Internet Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Hewlett Packard (2000)
  140. Kebijakan Penetapan Harga Mebel Pada PT. Cepu Surya Indah Mandiri (2000)
  141. Efektivitas Kebijakan Multi Level Marketing Pada PT. X (2000)
  142. Pelaksanaan Promosi Penjualan Pada PT. Bumi Serpong Damai Di Tanggerang (2001)
  143. Pengaruh Pemberian Merek Berbahasa Asing Terhadap Persepsi Konsumen Pada Produk Minuman Kesehatan Bee Jelly (2001)
  144. Konsekuensi Perilaku Klien Atas Kualitas Jasa Pada PT. Bhakti Investama Tbk (2001)
  145. Analisa Keterlibatan Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Obat Non Resep (2001)
  146. Pengaruh Kualitas pelayanan Terhadap Kecenderungan Perilaku Nasabah Pada Bank Mandiri (Persero) Cabang Jakarta Kawasan Industri Pulo Gadung (2001)
  147. Pelaksanaan Rancangan Media Komunikasi Eksternal Pada Mal Ciputra Jakarta (2001)
  148. Analisis Kepuasan Konsumen Di Hotel Menteng Group Jakarta (2001)
  149. Analisa Bentuk-Bentuk Pelayanan Purna Jual Utama Sebagai Kunci Sukses Usaha PT. Wira Andrawina Megah (2001)
  150. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Internet (2001)
  151. Pelaksanaan Langkah-Langkah Positioning Produk Ponsel Nokia 5110 Pada PT. Nokia Mobile Phones Indonesia Di Jakarta (2001)
  152. Analisa Hubungan Penanganan Komplain Terhadap Kepuasan Konsumen Pada PT. Sarinah (Persero) Di Jakarta (2001)
  153. Kebijakan Penetapan Tarif Pada PT. PLN (Persero) (2001)
  154. Hubungan Antara Strategi Komunikasi Dengan Kepercayaan Konsumen Pada PT. Nestle Indonesia (2001)
  155. Hubungan Antara Penanganan Keluhan Dan Relationship Marketing Pada Kidsport Indonesia Jakarta (2001)
  156. Faktor-Faktor Kepercayaan Terhadap Pemasok Pada Toko-Toko Obat Di Pasar Jatinegara Jakarta (2001)
  157. Pelaksanaan Promosi Penjualan Produk Tabungan Bunga Harian Dalam Program Warna-Warni Cinta Pada PT. Bank Niaga Tbk (2001)
  158. Strategi Pemimpin Pasar Coca-Cola Pada PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (2001)
  159. Penerapan Orientasi Pasar Pada PT. Fritz Logistics Indonesia (2001)
  160. Persepsi Konsumen Terhadap Merek Perintis Dibandingkan Dengan Merek Pengikut (2001)
  161. Proses Merancang Pesan Iklan Wearnes Computer Pada PT. Fortune Indonesia (2001)
  162. Tanggapan Konsumen terhadap Kualitas Pelayanan Pada Hotel Indonesia Jakarta (2001)
  163. Analisa Positioning Lampu Rumah Tangga Pada PT. Philips Ralin Electronics (2001)
  164. Membangun Relationship Marketing Melalui Penanganan Keluhan Pada PT. Tunas Peugeot Tendean Jakarta(2001)
  165. Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Bonus Dalam kemasan (2001)
  166. Pelaksanaan Pelayanan Purna Jual pada PT. Astra Internasional Tbk Di Jakarta (2001)
  167. Kebijakan Periklanan Gats By Facial Scrub Pada PT. Tancho Indonesia Tbk (2001)
  168. Pelaksanaan Periklanan Perumahan Taman Harapan Baru Pada PT. Kharisma Propertindo (2001)
  169. Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman Barang Pada PT. Dian Mulia Freight Travel Di Jakarta (2001)
  170. Pelaksanaan Keputusan Saluran Distribusi Pada PT. Indosemar Sakti Di Jakarta (2001)
  171. Analisis Kualitas Pelayanan Pada Restoran Handayani Prima Di Jakarta (2001)
  172. Perencanaan Pameran Mobil Volvo Pada PT. Central Sole Agency (2001)
  173. Pelaksanaan Pengembangan Jasa Homecare Pada Rumah Sakit Islam Jakarta Timur (2001)
  174. Pelaksanaan Promosi Penjualan Pada PT. Bumi Serpong Damai Di Tanggerang (2001)
  175. Langkah-Langkah Pemasaran Langsung Melalui telepon Pada PT. Garuda Indonesia Jakarta (2001)
  176. Pelaksanaan Langkah-Langkah Positioning Portable Audio Phillips Boom Box Pada PT. Phillips Electronics Di Jakarta (2000)
  177. Analisis Hubungan Antara Pengambilan Keputusan Dan Penggunaan Sumber Informasi Pada Produk Jasa (2002)
  178. Faktor-Faktor Yang Menunjang Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Motorola V Series 3688 PT. Tel Pressindo Nusantara Di Jakarta (2002)
  179. Evaluasi Tahap-Tahap Presentasi Di Dalam Penjualan Perorangan Pada PT. Torsina Redicon Di jakarta (2002)
  180. Pelaksanaan Penjualan Perorangan Pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Di Palembang (2002)
  181. Persepsi Konsumen Mengenai Kebijakan Price Matching Refund (2002)
  182. Pelaksanaan Promosi Penjualan Kartu Halo Keluarga Pada PT. Telkomsel (2002)
  183. Hubungan Persepsi Pengecer Tehadap Komitmen Pemasok Dalam Suatu Hasil Kerjasama Pemasaran (2002)
  184. Langkah-Langkah Pelaksanaan Pameran Pada PT. Indosat Di Jakarta (2002)
  185. Kualitas Pelayanan PT. Telkom Kandatel Jakarta Barat (2002)
  186. Penerapan Ekuitas Merek B-29 Bubuk Deterjen PT. Sinar Antjol Jakarta Indonesia (2002)
  187. Pengaruh Ukuran kemasan Terhadap Volume Penggunaan Produk Pembersih Lantai (2002)
  188. Langkah-Langkah Pelaksanaan Program Public Relations Pada Hotel Ambhara Di Jakarta (2002)
Dan masih banyak judul lainnya yang bisa menjadi inspirasi ide penulisan anda. Kami tidak menganjurkan anda untuk mencopy judul ini. Judul yang kami sajikan ini hanya sebagai bahan referensi berpikir anda dalam membuat skripsi yang sedang anda susun.
Berminat ? anda dapat menghubungi kami di 021-70018225

Jangan Salah Duga....

Jumat, 21 November 2008
Saat ini, cukup banyak biro-biro pembuatan skripsi yang gencar mengiklankan usahanya. Begitu banyak skripsi-skripsi yang ada di media internet misalnya, begitu banyak data-data skripsi orang yang "DIJIPLAK HABIS" hanya untuk kepentingan kelulusan.
Dengan mengatasnamakan kesarjanaan, seakan-akan mereka dengan seenaknya menginjak-injak "copyright" atau hak cipta orang lain, sehingga muncul kasus yang disebut dengan PLAGIAT SKRIPSI.
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah "VICOM" menjadi agensi/biro seperti ini, kami disini dengan tegas memberikan jawaban "TIDAK". Hal ini dapat dirinci penjelasannya sbb :
  • Pola Pembuatan Skripsi Vicom
Vicom menganut pola pembuatan skripsi yang disebut "taylormade system" atau biasa disebut dengan sistem tukang jahit. Jadi bagaimana membuat bahan menjadi satu produk "pesanan kampus" haruslah mengerti tentang cara dan metode pembuatan skripsi itu sendiri. Taylormade system adalah sebuah sistem pembuatan skripsi yang didasarkan pada kemampuan & potensi (bahan/materi) yang ada pada si mahasiswa/i kemudian dirangkai/dijahit seindah mungkin untuk memenuhi standar pesanan (pedoman skripsi masing-masing kampus).
Jadi, disini jelas vicom melakukan aktivitas "how to create", orang yang melakukan aktivitas seperti ini tentu sangat jauh dari unsur ide/gagasan yang dijiplak dari orang lain. Vicom dalam melakukan "how to create" didasarkan pada tujuh (7) langkah efektif "vicom style" :
  1. Skripsi yang dibuat adalah harus skripsi yang betul-betul merupakan ide dari si mahasiswa yang telah mendapatkan arahan dari dosen pembimbingnya.
  2. Ide itu kemudian dikembangkan dengan langkah-langkah (metode) ilmiah untuk merujuk pada sebuah fokus permasalahan yang terarah dengan benar.
  3. Fokus permasalahan itu selanjutnya harus dilihat dari segi materi/bahan/data yang dimiliki si mahasiswa/i sudah layak atau perlu ditambah.
  4. Kalau sudah layak barulah dibuat satu penulisan skripsi yang didasarkan pada kondisi subyek si pembuat skripsi, fokusnya yang mau jadi sarjana adalah orangnya bukan skripsinya. Jadi apapun bentuk/isi skripsinya harus tetap berfokus pada subyek (si pembuat) dan sama sekali bukan pada obyek (skripsinya itu sendiri).
  5. Dalam proses pembuatan, hal fundamental yang sangat menentukan adalah arahan dari pembimbing, karena dia ikut bertanggung jawab dengan skripsi yang dibuat. Jadi semaksimal mungkin harus dapat dimengerti, ditafsirkan dan diikuti arahan dari pembimbing.
  6. Mensinergikan antara mahasiswa (subyek), skripsi (obyek) dan pembimbing (rule of the games). Dalam tahap ini hanya orang yang memiliki pengalaman dalam membuat skripsi yang bisa melakukannya. Kalau orang yang baru, jangan harap bisa melakukan sinergi ini dengan baik.
  7. Mendorong sinergi yang ada ke arah tujuah utama yaitu penyelesaian skripsi dan lulus dalam sidang komprehensif.

Inilah tujuh (7) langkah efektif, yang akan dilakukan oleh "vicom" dalam menghasilkan skripsi yang memang benar-benar murni hasil karya pribadi si mahasiswa.

Dengan 7 langkah tadi maka SANGAT TIDAK MUNGKIN terjadi duplikasi skripsi, sudah jelas skripsi yang dibuat bukan copian/plagiat, betul khan ?

  • Misi Pembuatan Skripsi Vicom

Misi utama pembuatan skripsi vicom adalah menghantarkan si mahasiswa/i ke depan pintu gerbang kesarjanaannya. Jadi kalau menghantarkan sudah tentu berjalan bersama antara vicom dengan si mahasiswa/i itu sendiri. Disini harus jelas arah jalan yang akan ditempuh. Skripsi copian tentunya tidak mempunyai arah jalan (iya kan), karena arahnya sudah jelas masuk ke jurang. Sedang vicom justeru berupaya untuk menyelamatkan mahasiswa/i yang dibimbingnya ke arah jalan yang tepat (menghindari kelokan dan tikungan tajam apalagi jurang).

  • Profesionalisme

Vicom adalah biro pembuatan & konsultasi skripsi yang profesional, karena penanganan pembuatan skripsi oleh vicom sudah dimulai sejak tahun 1994. Jadi sampai dengan tahun ini, anda bisa hitung sendiri sudah berapa tahun pengalaman Vicom dalam bidang skripsi. Dengan didasarkan pada pengalaman yang cukup inilah, skripsi murni akan betul-betul diciptakan (how to create).

Berdasarkan uraian di atas, maka janganlah anda ragu, jika anda ingin membuat skripsi dengan otentik (asli) buatan anda sendiri, datanglah ke Vicom, kami akan dengan senang hati melayani anda. Semoga Sukses, sampai jumpa, kami selalu menunggu anda semua yang mempunyai tekad baja dalam menyelesaikan perjalanan panjang pembuatan skripsi yang penuh liku-liku dan hambatan. Terima kasih.

BERPIKIRLAH DENGAN BENAR

Senin, 17 November 2008
Pada saat anda memulai menyusun skripsi. Anda akan dihadapi oleh berbagai alternatif jalan yang harus anda tempuh. Alternatif jalan tersebut antara lain :
  • Apakah skripsi yang akan saya susun ini, akan saya susun sendiri dengan segala konsekuensi dan biaya full yang harus saya keluarkan ?
  • Apakah skripsi yang akan saya susun ini memerlukan bantuan dari pihak lain, dengan melalui saran yang bisa mengembangkan ide penulisan dan berbagai sumber yang lebih dapat mengembangkan skripsi yang akan saya buat.
  • Apakah skripsi yang saya susun ini, akan saya tunda di kemudian hari dengan resiko TELAT DAN TIDAK SEMPAT WISUDA KARENA KETINGGALAN KERETA?
DARI SEMUA ALTERNATIF YANG MUNGKIN ADA, maka dapat pula diperoleh berbagai jawaban :
  1. Bagi orang yang "super irit" maka akan memilih untuk menyusun skripsinya sendiri, padahal tanpa dia ketahui biaya penyusunan skripsinya justeru membengkak melibihi anggaran yang dia perkirakan, karena berliku-likunya jalan yang harus dilalui. Sementara dia tidak mempunyai pengetahuan & pengalaman jalan mana yang harus ditempuh.
  2. Bagi orang yang berpikir bijak dia akan lebih kreatif untuk mencoba mempercayakan bantuan penulisan skripsinya kepada pihak yang lebih berpengalaman. Hasil akhirnya anggaran yang dia keluarkan sesuai dengan rencana budget yang ditetapkan. Dan skripsi dapat diupayakan semaksimal mungkin selesai tepat waktu.
  3. Bagi orang yang enak-enak saja, dia akan memilih menunda-nunda penulisan skripsinya, dan sebagai konsekuensinya dia "KETINGGALAN KERETA" WISUDA, Sungguh kasihan nasib orang seperti ini.
Dari apa yang saya gambarkan di atas, maka sudah jelas jalan mana yang sebaiknya anda harus tempuh.


Rabu, 05 November 2008

PROGRAM KHUSUS

UNTUK KELAS EXECUTIF

Latar Belakang

KULIAH SAMBIL BEKERJA merupakan dua hal yang saling menguntungkan peribahasa mengatakan “Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”. Sehingga akhir-akhir ini, cukup banyak kampus-kampus di kota-kota besar di Indonesia khususnya di Jakarta yang membuka CLASS EXECUTIF dalam kelas perkuliahannya. Kelas ini, umumnya didominasi oleh mahasiswa/I yang masih aktif dalam bekerja alias karyawan/ti, yang memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kecerdasan, wawasan, ataupun jenjang karirnya di sebuah instansi.

KULIAH SAMBIL BEKERJA di satu sisi memiliki nilai positif yang sangat relevan dengan pengembangan kemampuan intelektual si mahasiswa/karyawan tadi, namun di sisi lain juga memiliki kendala. Salah satu kendalanya adalah keterbatasan waktu dan tenaga dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan maupun skripsi.

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh BIRO KETIK VICOM, cukup banyak karyawan yang berstatus mahasiswa/i yang sangat “TERGANGGU” dengan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen dalam menyelesaikan kuliahnya. Padahal tugas-tugas tersebut wajib untuk diselesaikan. KESENJANGAN seperti inilah yang memberikan kesempatan munculnya POTENSI SIKAP “OGAH-OGAHAN” dalam menyelesaikan kuliahnya. PADAHAL mahasiswa tersebut MAU MEREBUT GELAR KESARJANAANNYA.

LANTAS BAGAIMANA SOLUSINYA ?

MELIHAT KONDISI TERSEBUT maka dengan kesadaran akan keinginan untuk membantu para karyawan/ti yang sedang melaksanakan kuliah di Perguruan Tinggi, maka BIRO KETIK VICOM menawarkan berbagai bantuan yang mungkin bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas perkuliahan yang diberikan oleh para dosen seperti antara lain :

- BIKIN MAKALAH

- BIKIN RESUME / RINGKASAN

- BIKIN TUGAS HARIAN/INDIVIDU

- BIKIN TUGAS KELOMPOK DAN SEBAGAINYA

VICOM HADIR DENGAN MENAWARKAN KEMUDAHAN DENGAN MOTTO: “ANDA KULIAH, BIAR KAMI YANG MENYELESAIKAN TUGAS-TUGAS KULIAH ANDA” SEHINGGA PALING TIDAK SUDAH TERATASI MASALAH-MASALAH YANG MENGHAMBAT ANDA SEHUBUNGAN DENGAN PERKULIAHAN ANDA….

RENUNGAN …

BAGAIMANA KITA MENGENALI MOTIVASI YANG ADA PADA DIRI KITA UNTUK MEMICU PENYELESAIAN SKRISI KITA ?

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tahukah anda bahwa setiap perbuatan kita berawal dari motivasi? Mengapa anda memilih jurusan X saat kuliah? Mengapa memilih X sebagai pasangan hidup? Mengapa bekerja? Mengapa menyekolahkan anak anda di SEBUAH SEKOLAH TERTENTU? Semuanya karena ada motivasi yang menggerakkan anda. Apa motivasi anda saat itu? Salah satu sebab mengapa kita disebut manusia karena kita memiliki motivasi.

Dalam terminologi religi, ini dipahami sebagai niat. Motivasi bisa datang dari diri sendiri, orang lain atau lingkungan. Namun kenyataannya, memotivasi diri sendiri tidaklah mudah.Umumnya orang lebih termotivasi oleh orang lain. Padahal kondisi semacam itu kerap kali merugikan, bahkan mungkin lebih banyak yang mematahkan semangat. Karena semangat hidupnya bergantung pada pasokan dari orang lain. Untuk dapat memotivasi diri sendiri,kita perlu tahu sumber pemicu motivasi.

Menurut pakar motivasi,Satria Hadi Lubis,MM, MBA,dalam bukunya “Burn Yourself” (2003:42),ada 4 pemicu motivasi pada manusia:visualisasi (visualitation), tanggung jawab (responsibility), kenyamanan dan kesukaan (excited) serta gerakan (move). Visualisasi membuat seseorang membayangkan tujuan atau hasil usahanya dengan jelas dan detail. Anak-anak yang memiliki karakter motivasi semacam ini memerlukan visualisasi harapan “Rangking I ” atau “Siswa Teladan ” sehingga termotivasi untuk meraihnya. Tanggung jawab (responsibility) merupakan sumber pemicu motivasi karena tanggung jawab membuat seseorang merasa ada beban yang harus dipikulnya. Beban ini diistilahkan dengan amanah karena responsibility adalah bagian dari dimensi spiritual.

Profesi sebagai pelajar, sebagai anak, sebagai orangtua ataupun yang lainnya, merupakan amanah yang membuat orang bekarakter motivasi responsibility terpacu untuk melakukan sesuatu. Kenyamanan/kesukaan (excited) juga sumber pemicu motivasi. Karena perasaan suka dan nyaman seringkali membuat orang termotivasi untuk bertindak. Anak-anak yang berkarakter motivasi excited perlu dirangsang dulu mood-nya. Sedangkan orang-orang yang memiliki sumber motivasi gerakan (move), baru bisa muncul motivasinya setelah mulai bergerak atau bekerja.Karena seringkali setelah dikerjakan ia sampai pada wilayah asyik dan “tenggelam ” dengan pekerjaannya.

Dengan mengenali sumber pemicu motivasi, kita bisa memunculkan motivasi diri sendiri tanpa bergantung dari orang lain.Sebagai orangtua, selayaknya kita juga tahu karakter motivasi anak-anak kita.Sehingga ketika anak-anak lemah semangat, kita sudah siap kiat-kiat motivasi yang tepat. “Kondisi lemah semangat (futur)sebenarnya wajar terjadi, namun jika kelamaan akan berdampak buruk ” kata Satria Hadi Lubis. Direktur LP2U yang bergerak di bidang Human Recources ini menambahkan bahwa kesuksesan seseorang bertumpu pada kemampuannya dalam memotivasi diri sendiri.

Orang yang pasif sulit menjadi agent of change (agen perubahan) dalam masyarakat. Justru sebaliknya, mereka menjadi obyek yang diubah orang lain (masyarakat). Karena itu motivasi merupakan faktor terpenting yang membuat manusia (dalam pengertian wujud) berubah menjadi manusia yang sesungguhnya (dalam pengertian kualitas). (Vicom).

Untuk menyelesaikan sebuah skripsi pun orang memerlukan motivasi yang kuat dalam dirinya. Fenomena yang sering terjadi, cukup banyak mahasiswa/i yang “meremehkan” faktor motivasi ini. Cukup banyak mahasiswa/i yang dalam menyelesaikan skripsinya hanya didasarkan semata-mata pada kepentingan penyelesaian studinya saja. Inilah yang menjadikan mahasiswa/i kurang merespon problema skripsi yang dibuatnya sehingga pada saat dia mengalami kendala. Dia menunda-nunda penyelesaian skripsinya. Pada akhirnya sikap semacam ini berujung pada kegagalan skripsinya sebagai akibat sikap “entar-entar-an aja”. Setiap ada yang harus dikerjakan, dia akan berkata nanti saja, besok, lusa, seminggu, sebulan akhirnya setahun sudah dilewati.

Sikap semacam inilah yang memberikan kontribusi terbesar pada kegagalan seorang mahasiswa/i dalam menyelesaikan skripsinya. Lantas, kiat apa saja yang diperlukan untuk memicu motivasi kita? Metode sederhana dibawah ini insya Allah bisa membantu :

1) Tempel kata-kata penggugah semangat di tempat yang mudah dilihat

2) Buat perencanaan harian

3) Baca kisah-kisah orang sukses

4) Beri tahu rencana anda pada orang lain

5) Buat dead line

6) Inventarisir kelebihan/prestasi

7) Bekerjalah sesuai bakat dan minat

8) Sempatkan untuk brainstorming (sumbang saran)

9) Baca Al Qur ’an cepat (melibatkan emosi)

10) Baca ayat penggugah semangat berikut terjemahannya

11) Lakukan shalat tahajjud dengan khusyu ’

12) Lakukan Shaum (puasa)sunnah rutin

13) Tutuplah malam dengan doa dan janji lebih bersemangat esok hari

14) Lakukan I ’tikaf

15) Baca sejarah hidup Nabi (Sirah Nabi)

16) Bayangkan kenikmatan surga

17) Bayangkan pedihnya azab neraka

18) Curhat pada orang terdekat

19) Lakukan pekerjaan yang anda minati

20) Lakukan kegiatan yang berresiko

21) Ubah rute perjalanan ke tempat tujuan

22) Ubah dekor ruangan anda

23) Sering-seringlah tersenyum

24) Mulailah pagi dengan aktivitas yang menyenangkan

25) Istirahat dari pekerjaan pada saat ‘seru ’

26) Hindari menonton televisi terlalu lama

27) Paksakan diri berada pada posisi ‘akan memulai ’

28) Hindari makan terlalu kenyang

29) Lakukan relaksasi

30) Atur posisi tubuh dan cara berjalan

31) Makanan bergizi

32) Hindari makan terlalu kenyang

33) Hilangkan kebiasaan suka tidur

34) Perhatikan penampilan anda

35) Jauhi rokok,alcohol dan obat terlarang

Metode di atas merupakan cara yang dapat memicu semangat dan keinginan kita sebagai mahasiswa/I dalam menyelesaikan skripsi sebagai bagian tanggung jawab hidup seorang mahasiswa/i tingkat akhir.

SELAMAT MENCOBA …

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Biro Ketik Vicom

Info Utama

MARI, MELANGKAH BERSAMA VICOM...

Anda telah memilih pilihan yang tepat dalam menentukan masa depan pendidikan anda. Penyelesaian skripsi merupakan salah satu faktor fundamental yang harus ditempuh oleh jenjang pendidikan Strata Satu (S-1) untuk mendapatkan Gelar Kesarjanaannya.

Memilih VICOM merupakan langkah awal yang tepat sebagai upaya menentukan langkah selanjutnya bagi masa depan yang gemilang, meraih gelar kesarjanaan dan mendapatkan kesempurnaan akhir studi anda.

Tiada yang lebih menyenangkan bagi kami sebagai penyelenggara jasa pembuatan dan konsultasi skripsi selain memberikan kenyamanan serta kepuasan dalam menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S-1) anda.

Kami hanya menawarkan konsep penyelesaian skripsi yang didasarkan pada kemampuan dan potensi yang ada pada diri anda sendiri. Penentu keberhasilan skripsi anda, hakikatnya adalah DIRI ANDA SENDIRI.

Kami mencoba melakukan “terobosan-terobosan” strategis sebagai langkah jitu penyelesaian skripsi anda, yang pada akhirnya bermuara pada PENEMUAN JATI DIRI ANDA SEBAGAI SEORANG CALON SARJANA.

KEPERCAYAAN ANDA ADALAH KEBANGGAAN BAGI KAMI….

VICOM adalah sebuah Biro Jasa Pengetikan, Pembuatan dan Konsultasi Skripsi yang telah dimulai sejak tahun 1994.

Sebagai sebuah Biro Jasa Pengetikan dan Konsultasi, VICOM tidak saja menghantarkan mahasiswa/i yang dibimbingnya ke depan pintu gerbang kesarjanaan tetapi VICOM juga berupaya secara maksimal membangkitkan nilai-nilai pontensial yang dimiliki si mahasiswa/i, disamping menanamkan nilai-nilai kemandirian dalam disiplin ilmu yang dijalaninya.

VICOM tetap dan selalu berupaya menjaga mutu pelayanan bagi para konsumennya dengan menitikberatkan pada nilai-nilai kemampuan penguasaan materi keilmuan yang digeluti si mahasiswa/i itu sendiri.

Kami membantu mahasiswa/i khusus untuk disiplin ilmu pada Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dengan konsep pemikiran yang strategis dan matang.

Maju Bersama VICOM merupakan langkah awal yang cerah bagi masa depan anda.

KEUNGGULAN PROGRAM YANG KAMI TAWARKAN

Cukup banyak biro jasa pembuatan skripsi yang menawarkan skripsinya dengan berbasis pada “COPY MENGCOPY” atau yang biasa dikenal dengan “PLAGIAT”. Mahasiswa yang berpikiran singkat tentunya akan memilih cara seperti ini untuk memotong jalan penyelesaian skripsinya. Namun tanpa disadari secara tidak langsung dia sudah meletakkan “BOM WAKTU” yang setiap saat akan menghancurkan “NILAI KESARJANAAN YANG AKAN DIPEROLEHNYA”.

VICOM, mencoba melakukan terobosan yang menekankan pada kemampuan dan potensi yang dimiliki si mahasiswa itu sendiri. Bagaimana terobosan ini dilakukan tentunya tidak bisa dijabarkan satu per satu di sini. SILAHKAN ANDA LANGSUNG DATANG KE KAMI.

PADA HAKIKATNYA program ini adalah mahasiswa sendirilah yang akan menentukan keberhasilan skripsinya.

Yang jelas, skripsi anda selesai dan aman.