• pasang banner

Iklan Premium

Rabu, 05 November 2008

RENUNGAN …

BAGAIMANA KITA MENGENALI MOTIVASI YANG ADA PADA DIRI KITA UNTUK MEMICU PENYELESAIAN SKRISI KITA ?

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tahukah anda bahwa setiap perbuatan kita berawal dari motivasi? Mengapa anda memilih jurusan X saat kuliah? Mengapa memilih X sebagai pasangan hidup? Mengapa bekerja? Mengapa menyekolahkan anak anda di SEBUAH SEKOLAH TERTENTU? Semuanya karena ada motivasi yang menggerakkan anda. Apa motivasi anda saat itu? Salah satu sebab mengapa kita disebut manusia karena kita memiliki motivasi.

Dalam terminologi religi, ini dipahami sebagai niat. Motivasi bisa datang dari diri sendiri, orang lain atau lingkungan. Namun kenyataannya, memotivasi diri sendiri tidaklah mudah.Umumnya orang lebih termotivasi oleh orang lain. Padahal kondisi semacam itu kerap kali merugikan, bahkan mungkin lebih banyak yang mematahkan semangat. Karena semangat hidupnya bergantung pada pasokan dari orang lain. Untuk dapat memotivasi diri sendiri,kita perlu tahu sumber pemicu motivasi.

Menurut pakar motivasi,Satria Hadi Lubis,MM, MBA,dalam bukunya “Burn Yourself” (2003:42),ada 4 pemicu motivasi pada manusia:visualisasi (visualitation), tanggung jawab (responsibility), kenyamanan dan kesukaan (excited) serta gerakan (move). Visualisasi membuat seseorang membayangkan tujuan atau hasil usahanya dengan jelas dan detail. Anak-anak yang memiliki karakter motivasi semacam ini memerlukan visualisasi harapan “Rangking I ” atau “Siswa Teladan ” sehingga termotivasi untuk meraihnya. Tanggung jawab (responsibility) merupakan sumber pemicu motivasi karena tanggung jawab membuat seseorang merasa ada beban yang harus dipikulnya. Beban ini diistilahkan dengan amanah karena responsibility adalah bagian dari dimensi spiritual.

Profesi sebagai pelajar, sebagai anak, sebagai orangtua ataupun yang lainnya, merupakan amanah yang membuat orang bekarakter motivasi responsibility terpacu untuk melakukan sesuatu. Kenyamanan/kesukaan (excited) juga sumber pemicu motivasi. Karena perasaan suka dan nyaman seringkali membuat orang termotivasi untuk bertindak. Anak-anak yang berkarakter motivasi excited perlu dirangsang dulu mood-nya. Sedangkan orang-orang yang memiliki sumber motivasi gerakan (move), baru bisa muncul motivasinya setelah mulai bergerak atau bekerja.Karena seringkali setelah dikerjakan ia sampai pada wilayah asyik dan “tenggelam ” dengan pekerjaannya.

Dengan mengenali sumber pemicu motivasi, kita bisa memunculkan motivasi diri sendiri tanpa bergantung dari orang lain.Sebagai orangtua, selayaknya kita juga tahu karakter motivasi anak-anak kita.Sehingga ketika anak-anak lemah semangat, kita sudah siap kiat-kiat motivasi yang tepat. “Kondisi lemah semangat (futur)sebenarnya wajar terjadi, namun jika kelamaan akan berdampak buruk ” kata Satria Hadi Lubis. Direktur LP2U yang bergerak di bidang Human Recources ini menambahkan bahwa kesuksesan seseorang bertumpu pada kemampuannya dalam memotivasi diri sendiri.

Orang yang pasif sulit menjadi agent of change (agen perubahan) dalam masyarakat. Justru sebaliknya, mereka menjadi obyek yang diubah orang lain (masyarakat). Karena itu motivasi merupakan faktor terpenting yang membuat manusia (dalam pengertian wujud) berubah menjadi manusia yang sesungguhnya (dalam pengertian kualitas). (Vicom).

Untuk menyelesaikan sebuah skripsi pun orang memerlukan motivasi yang kuat dalam dirinya. Fenomena yang sering terjadi, cukup banyak mahasiswa/i yang “meremehkan” faktor motivasi ini. Cukup banyak mahasiswa/i yang dalam menyelesaikan skripsinya hanya didasarkan semata-mata pada kepentingan penyelesaian studinya saja. Inilah yang menjadikan mahasiswa/i kurang merespon problema skripsi yang dibuatnya sehingga pada saat dia mengalami kendala. Dia menunda-nunda penyelesaian skripsinya. Pada akhirnya sikap semacam ini berujung pada kegagalan skripsinya sebagai akibat sikap “entar-entar-an aja”. Setiap ada yang harus dikerjakan, dia akan berkata nanti saja, besok, lusa, seminggu, sebulan akhirnya setahun sudah dilewati.

Sikap semacam inilah yang memberikan kontribusi terbesar pada kegagalan seorang mahasiswa/i dalam menyelesaikan skripsinya. Lantas, kiat apa saja yang diperlukan untuk memicu motivasi kita? Metode sederhana dibawah ini insya Allah bisa membantu :

1) Tempel kata-kata penggugah semangat di tempat yang mudah dilihat

2) Buat perencanaan harian

3) Baca kisah-kisah orang sukses

4) Beri tahu rencana anda pada orang lain

5) Buat dead line

6) Inventarisir kelebihan/prestasi

7) Bekerjalah sesuai bakat dan minat

8) Sempatkan untuk brainstorming (sumbang saran)

9) Baca Al Qur ’an cepat (melibatkan emosi)

10) Baca ayat penggugah semangat berikut terjemahannya

11) Lakukan shalat tahajjud dengan khusyu ’

12) Lakukan Shaum (puasa)sunnah rutin

13) Tutuplah malam dengan doa dan janji lebih bersemangat esok hari

14) Lakukan I ’tikaf

15) Baca sejarah hidup Nabi (Sirah Nabi)

16) Bayangkan kenikmatan surga

17) Bayangkan pedihnya azab neraka

18) Curhat pada orang terdekat

19) Lakukan pekerjaan yang anda minati

20) Lakukan kegiatan yang berresiko

21) Ubah rute perjalanan ke tempat tujuan

22) Ubah dekor ruangan anda

23) Sering-seringlah tersenyum

24) Mulailah pagi dengan aktivitas yang menyenangkan

25) Istirahat dari pekerjaan pada saat ‘seru ’

26) Hindari menonton televisi terlalu lama

27) Paksakan diri berada pada posisi ‘akan memulai ’

28) Hindari makan terlalu kenyang

29) Lakukan relaksasi

30) Atur posisi tubuh dan cara berjalan

31) Makanan bergizi

32) Hindari makan terlalu kenyang

33) Hilangkan kebiasaan suka tidur

34) Perhatikan penampilan anda

35) Jauhi rokok,alcohol dan obat terlarang

Metode di atas merupakan cara yang dapat memicu semangat dan keinginan kita sebagai mahasiswa/I dalam menyelesaikan skripsi sebagai bagian tanggung jawab hidup seorang mahasiswa/i tingkat akhir.

SELAMAT MENCOBA …

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Biro Ketik Vicom

0 komentar: